Krisis ekonomi yang telah melanda Indonesia sejak tahun 1997 telah menmbah jumlah masyarakat miskin. Kemikinan ini semakin lama semakin bertambah seiring dengan masih buruknya kondisi ekonomi, sosial dan politik. Hal ini akan sangat berpengaruh pula terhadap kelanjutan pendidikan anak bangsa.
Dilatar belakangi hal tersebut pada tanggal 17 Agustus 2002 berdirilah Yayasan Hidayatut Thalibin sebagai lembaga non-profit yang orientasinya membina pendidikan bagi anak-anak yatim dan dhuafa di tingkat SD, SLTP dan SLTA sederajat.
Secara formal Yayasan Hidayatut Thalibin telah terdaftar pada notaris Drs. Chaerul Anwar SH.M.Kn No. 2 tanggal 28 April 2003 & No.7 tahun 2006, kemudian terdaftar sebagai badan hukum melalui SK. Menteri Hukum & HAM RI No.C-1042.HT.01.02 tahun 2006.
Visi
Hidayatut Thalibin satu yayasan sebagai tempat menhimpun pemikiran, dana dan tenaga untuk kemaslahatan umat.
Misi
Tujuan
Visi
Hidayatut Thalibin satu yayasan sebagai tempat menhimpun pemikiran, dana dan tenaga untuk kemaslahatan umat.
Misi
- Membantu/menyantuni yatim-piatu dan dhuafa terutama yang sedang bersekolah agar memperoleh pendidikan
- Berperan serta dalam meningkatkan kualitas pendidikan para yatim dan dhuafa melalui mendirikan panti, madrasah dan taklim
- Pembinaan akhlak generasi muda sedini mungkin sebagi penerus dengan meletakan dasar moralitas dan mentalitas untuk sukses dan berkembang di masyarakat dan lingkungan masing-masing
- Membina kader kepemimpinan, keterampilan hidup yang dapat membentuk pola, sikap dan kemampuan utuk memimpin dalam masyarakat yang semakin majemuk di masa yang akan datang
- Mendirikan mushola/masjid sebagai sentral kegiatan sesuai dengan kebutuhan dalam lingkungan
Tujuan
- Membantu meringankan beben biaya pendidikan yatim piatu dan dhuafa
- Memberikan perlindungan, pembinaan dan biaya pendidikan bagi anak yatim piatu dan dhuafa
- Mendirikan panti untuk menampung para yatim-piatu dan dhuafa
- Menyelenggarakan pendidikan bagi para yatim-piatu dan dhuafa
- Mengadakan dan menyeleggarakan pengajian-pengajian dan taklim
- Mendirikan masjid dan mushola sebagi pusat pembinaan umat menuju Islam yang kaffah
- Meningkatkan kepedulian sosial di kalangan masyarakat sebagai amaliah ibadah